Rangkuman Humas 3


TEKNIK KOMUNIKASI DALAM HUMAS
KB 1 TEKNIK KOMUNIKASI LISAN
·  Bbrp komunikasi lisan dlm bidang humas a.l. : 
1. Lobi →bersifat informative dan persuasive, tk koersif(memaksa).  tahapan2 lobi menurut Seitel dlm Kasali → 1. Pengumpulan data dan fakta  2. Interpretasi thd langkah2 pemerintah   3. Interpretasi thd langkah2 organisasi   4. Membangun posisis  5. Melemparkan berita nasional   6. Mendukung kegiatan pemasaran
2. Negosiasi → adl pembicaraan dg org lain dg maksud utk mencapai kompromi atau kesepakatan… utk mengatur atau mengemukakan.
Ludlow and Panton mengatakan negosiasi adl pertemuan antara 2 pihak dg tujuan mencapai kesepakatan atas pokok2 masalah yg : 1. Penting dlm pandanagn kedua belah pihak  2. Dpt menimbulkan konflik diantara kedua belah    3. Membutuhkan kerjasama kedua belah pihak utk mencapainya
Bbrp hal yg mempengaruhi negosiasi : a. kekuatan tawar menawar   b. kepentingan2 dlm negosiasi  c. suasana negosiasi
Tahapan2 negosiasi → a. persiapan   b. proses negosiasi →yg perlu diperhatikan 1. Strategi negosiasi  2. Taktik nego   c. mencari penyelesaian d. mengakhiri
3. Presentasi → adl kegiatan menyampaikan sesuatu dg tujuan tertentu. Ludlow dan Panton menjelaskan bbtp tujuan presentasi:
a. Utk mempertunjukkan : layanan, produk, system
b.Utk membentuk: citra, strategi
c. Utk menghibur: kolega,org luar
d.Utk menjual: konsep, produk, ide
e.Utk mewakili: kelompok, perush, departemen
f.  Utk mempromosikan: sikap, cara kerja
g. Utk mengusulkan : penyelesaian, konsep baru
Ludlow dkk menyajikan teknik2 presentasi: a. penggunaan kata2  b. penampilan  3. Penggunaan suara  4. Bahasa tubuh  5. Penggunaan alat bantu/visual  6. Menjawab pertanyaan
4. Berbicara di depan umum →De Vito membagi metode panyampaian dlm speaking dlm 4 metode : 1. Impromptu   2. Manuskrip/naskah  3. Menghafal  4. ekstemporer→dg persiapan

KB 2 TEKNIK KOMUNIKASI TULIS CETAK
·  Dua teknik penulisan : penulisan informative dan penulisan persuasive
1.     Penulisan informative
·  Efek komunikasi → efek kognisi(di ukur dr bertambahnya pengetahuan penerima), efek afeksi( diukur dr penguatan ataupun perubahan sikap), efek psikomotoris( dr tindakan yg dilakukan penerima)
·  Cth praktik penulisan informative dlm dunia kehumasan adl penulisan Press Release
2.     Penulisan persuasive
·  Persuasi mnurut kamus istilah adl prose mempengaruhi sikap, pendapat, dan perilaku org lain dg menggunakan manipulasi psikologis
·  Penulisan ini biasa digunakan dlm surat permintaan, surat penawaran, dan penanganan klaim atau keluhan
·  Pendekatan persuasive kebanyakan mengacu pd A-A Procedure atau From Attention to Action yaitu penahapan persuasi yg dimulai dr usaha menumbuhkan perhatian (attention) hingga pd menggerakkan suatu perbuatan (action tertentu
·  Prosedur AA diuraikan menjadi formula AIDDA( Attention, Interest, Desire, Decission, dan Action

KB 3 TEKNIK KOMUNIKASI AUDIO VISUAL
·  Kelebihan dan kelemahan:
1. Telepon → kelebihan: sifatnya personal, jarak jangkauan jauh, sifatnya scr langsung. Kelemahan: perlu etika tertentu, biaya pulsa yg msh tinggi,kemampuan mendengar manusia terbatas
2. Radio telepon → kelebihan: jauh lebih murah tp jangkauannya tdk seluas media massa dn jga tdk sejauh media telepon
3. Radio → kelebihan: daya penyampaian langsung, membawakan suara ditempat2 yg berjauhan scr immediacy(hmpir bersamaan), siaran2nya dpt dinikmati dlm lingk keluarga, kombinasi dialog, efek suara, dan music menambah daya pikat, pesawat penerimanya relatih murah, dan bisa dipindah2kan
Kelemahan : sifat sepintas shg membutuhkan penangkapan&pengertian pendengarnya, gangguan cuaca&gangguan teknis, pendengar khalayak heterogen
4.  Televise →
5. Film

PENERAPAN HUMAS DALAM BERBAGAI ORGANISASI
KB 1 HUMAS DI ORGANISASI POLITIK
·  Stephen Stockwell menyatakan pd prinsipnya kegiatan humas di pemerintahan mengelola 3 hal: 1. Mengelola hubungan dg media guna menyampaikan informasi2 yg berkenaan  2. Mengelola kegiatan2 lobbiying yg dilakukan olh berbagai kelompok kepentingan yg ada  3. Teknik kampanye dlm pemilu
·  Stephen Stockwell membagi kampanye politik mnjadi 2: 1. insurgent campaign, adl kamapanye politik utk calon.kandidat yg ingin memenangkan sebuah kedudukan politik   2. Incumbent campaign, adl kampanye politik utk calon/kandidat yg tengah memegang kedudukan politik trtentu/ingin mempertahankan
·  Ada bbrp hal mendasar yg hrs dilakukan tim sukses dlm menangani kampanye komunikasi politik: 1. Menciptakan positioning tertentu bgi kandidat politik  2. Melakukan riset  3. Media management  4. Mengelola upaya kontak langsung dg pemilih ( direct voter contact)

KB 2 HUMAS UNTUK ORGANISASI BISNIS
·  Organisasi bisnis/organisasi profit adl salah satu bentuk organisasi yg smakin banyak menggunakan jasa humas dlm kegiatan sehari2nya
·  Menurut Grunig dan Hunt isu adl topics around which publics are formed.
·  Isu di sini yg dimaksud tdk hnya sedkedar rumor atau kabar burung, melainkan lebih pd ternd social yg tengah menggejala di masyarakat
·  Menurut Grunig dan Heath penanganan isudibagi bbrp tahap; a. tahap 1: issue identification  b. tahap 2: issue analysis  c. tahap 3: issue classification  d. tahap 4 : issue prioritization   e. tahap 5: determine strategi options  f. tahap 6: issues action program  g. tahap 7: issue management evaluation
·  Menurut David C.H Johnston ada bbrp aspek yg mnjadi tggung jwb social perusahaan : 1. Dampak ekonomi  2. Kualitas produk  3. Hubungan dgn konsumen   4.dampak lingkungan hidup  5. Konservasi energy  6. Hubungan dgn karyawan  7. Hubungan dgn komunitas
·  Peranan humas dalam bisnis :1 melakukan hubungan financial → financial relations  2. Lobbying
·  Bbrp cara utk menjalin hubungan dg para investor dan pemegang saham →Harris:
1. Annual report (laporan tahunan)  2. Annual general meeting 
·  Definisi lobbying oleh Moloney,

KB 3 HUMAS UTK ORGANISASI SOSIAL
·  Organisasi social adl organisasi yg bertujuan tdk mencari keuntungan (not profit organization)
·  Peran humas dlm asosiasi profesi dpt dideskripsikan sbb:
1. Menyiapkan dan mendistribusikan bhn info kpd media
2. Menyiapkan dan menyebarkan bhn2 utk pendidikan masyarakat dlm bentuk publikasi, film, audio visual
3. Menyelenggarakan kegiatan pertemuan profesi, seminar, dan pameran
4. Mengelola hubungan dg pemerintah
5. Mengumpulkan&mempublikasikan data
6. Menyelenggarakan kegiatan pelayanan masyarakat
7. Menyebarluaskan kode etik profesi
8. Membuat iklan layanan masyarakat
·  Public rumah sakit→ pemerintah, lembaga bisnis, pekerja non professional, pekerja professional, dokter, pesien
·  Organisasi fund-raising adl organisasi yg kegiatannya member bantuan kpd masyarakat berupa bantuan dana, pendampingan, penyadaran, pendidikan ttg suatu masalah atau bidang trtentu spt hokum, lingkungan, kesehatan

PROFESIONALISME DAN ETIKA HUMAS
KB 1 PROFESI, PROFESIONAL, DAN PROFESIONALISME
·  Menjadi profesional karena memiliki karakter khusus, yaitu :
(1) Memiliki keterampilan yang tidak dimiliki orang secara umum
(2) Mempunyai tanggung jawab profesi dan integritas personal
(3) Memliki dedikasi pengabdian pada publik dan masyarakat
(4) Biasanya ia adalah anggota dari perkumpulan profesi yang sama.
·  Sedangkan, sesuatu bidang disebut profesi dengan syarat, ( menurut Siebert dkk
(1) Memiliki body of knowledge,atau falsafah, misi, visi dan model pengetahuan cara kerja yang jelas.
(2) Memiliki kode etik profesi, dan
(3) Adanya kontrol yang tertutup bagi orang yang ingin bergabung dengannya.
·  Bbrp persoalan yg dihadapi humas: 1. Masih sedikit organisasi yg member posisi humas di tingkat korporat   2. Evaluasi manajemen (eksekutif) puncak thd kerja humas yg masih buruk   3. Diragukannya pendidikan humas dlm menyiapkan atau mendukung humas yg strategis

KB 2 ORGANISASI PROFESI
·  Di amerika merup Negara pertama adanya organisasi profesi, th 1948 bernama Public relations society of America ( PRSA)
·  Di Indonesia thn 1972 yaitu Perhimpaunan Hubungan Masyarakat (PERHUMAS) , di Jakarta 15 desember 1972
·  Tujuan PERHUMAS : 1. Meningkatkan perkembangan dan ketrampilan professional humas di Indonesia
2.memperluas dan memperdalam pengetahuan ttg humas
3. meningkatkan kontrak &pertukaran pengalaman di antara anggota
4. menyelenggarakan hubungan dg organisasi2 serumpun
·  Th 1997 perhumas memprakarsai berdirinya organisasi humas Asia Tenggara → FAPRO( Federation of ASEAN Public Relations Organization) di Kuala lumpur
·  Perhumas jga tercatat dan diakui oleh IPRA (International Public Relations Association)
·  Selain perhumas yg menghimpun praktisi humas Indonesia, jga terbentuk organisasi yg menghimpun perusahaan humas→ APPRI(asosiasi Perush PRI)
·  Bbrp organisasi profesi humas di Amerika dan Inggris :
1. Public Relations Society Of Amerika (PRSA)
2. Institute Public Relations Of British (IPRI)
3. International Public Relations Association ( IPRA)

KB 3 ETIKA DAN KODE ETIK KEHUMASAN
·  Terdapat 2 macam etika: 1. Etika deskriptif → menelaah scra kritis dan rasional ttg sikap dam pola perilaku manusia
2. Etika normatif→ menetapkan berbagai sikap dan pola perilaku ideal yg seharusnya dimiliki olh manusia
·  Hal2 yg diatur dlm Kode Etik Profesi Humas berkaitan dg hubungan antar humas dan para publiknya, meliputi:
1. Sikap dan perilaku yg bermoral tinggi
2. Integrasi pribadi
3. Hal yg diperbolehkan dan yg dilarang atau hak dan kewajiban sbg praktisi humas

Artikel Terkait

Previous
Next Post »