Menggagas pendidikan multikultural




Mengikuti konsep psikologi pendidikan, sesuatu yang paling banyak memengaruhi pribadi seseorang adalah orang atau lingkungan yang mempunyai makna baginya significant others/affective others).

Ingat sajak Dorothy Law Nolte:
Jika anak hidup dengan kecaman, ia belajar untuk menyalahkan
Jika anak hidup dengan permusuhan, ia belajar untuk berkelahi
Jika anak hidup dengan ejekan, ia belajar untuk jadi pemalu
Jika anak hidup dengan rasa malu, ia belajar untuk merasa  bersalah
Jika anak hidup dengan toleransi, ia belajar untuk menjadi penyabar
Jika anak hidup dengan dorongan, ia belajar untuk percaya diri
Jika anak hidup dengan pujian, ia belajar untuk menghargai
Jika anak hidup dengan kejujuran, ia belajar untuk bersikap adil
Jika anak hidup dengan perlindungan, ia belajar untuk memiliki keadilan
Jika anak hidup dengan restu, ia belajar untuk menyukai diri sendiri
Jika anak hidup dengan penerimaan dan persahabatan, ia belajar menemukan
cinta di dunia

Pendidikan multikultural, perlu menegaskan paradigma interkoneksitas:

Learning to think
Lerning to do
Learning to be
Learning to live together

Artikel Terkait

Previous
Next Post »